Muhammad Fahmi Faza

https://drive.google.com/file/d/14FYLypCQ7cENEmD037cqsqJxEMHP-SLr/view?usp=drivesdk

1. Aam Zulkarnain Amirullah Klik Disini 2. Ahmad Zakariya Abubakar Klik Disini 3. Ahmada Tandzirul Alam Klik Disin i 4. Arenza Aura Susilo Klik Disini 5. Aura Balqis Maharani Klik Disini 6. Dalila Aya Nabila Klik Disini 7. Dinda Nada Chalisa Klik Disini 8. Dyah Ayu Bunganingrum Klik Disini 9. Intan Puji Astuti Klik Disini 10. Jazmine Nashwandya Agmia Putri Klik Disini 11. Julizuz Zafi Romza Klik Disini 12. Khalid Kahfi Alfatoni Klik Disini 13 Kirania Regita Permata Putri Klik Disini 14. M. Fahmi Faza Klik Disini 15. M. Ilham Maulana Klik Disini 16. M. Rizqi Putra Nugroho Klik Disini 17. Mutiara Anjani Sukma Rodian Klik Disini 18. Nabila Nisa Amalina Klik Disini 19. Nadila Azzahra Putri Priani Klik Disini 20. Naila Zidna Ilma Klik Disini 21. Nawra Afroza Jannatul Firdauz Klik Disini 22. Nisrina Nanda Eka Rahayu Klik Disini 23. Nuru

RIYA' DAN NIFAQ 1.   Pengertian Riya                   Kata riya berasal dari bahasa Arab  Arriyaa’u  yang berarti memperlihatkan atau pamer, yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun perbuatan baik yang dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya memujinya. Kata lain yang mempunyai arti serupa dengan riya ialah sum’ah. Kata sum’ah berasal dari bahasa Arab Assum’atu atau Sum’atun yang berarti kemasyhuran nama, baik sebutannya. Orang yang sum’ah dengan perbuatan baiknya, berarti ingin mendengar pujian orang lain terhadap kebaikan yang dilakukan. Dengan adanya pujian tersebut, akhirnya masyhurlah nama baiknya di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, pengertian sum’ah sama dengan riya. Orang yang riya berarti juga sum’ah, yakni ingin memperoleh komentar yang baik atau pujian dari orang lain atas kebaikan yang dilakukan. [1]                Riya adalah melakukan amal bukan karena mengharap ridha Allah, tetapi mencari pujia

MENGETAHUI SEJARAH TAPAK SUCI – ALIRAN, JURUS DAN TINGKATAN PERGURUAN Oleh  tori susanto Taukah kalian bahwa Tapak Suci termasuk kedalam 10 Perguruan Historis  IPSI , yaitu perguruan yang menunjang tumbuh kembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak suci dibentuk untuk melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa serta menjaga dari pengaruh syirik dan menyesatkan yang dapat menodai nilai luhur ajaran yang terkandung di dalamnya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sejarah tapak suci, jangan pernah bosan untuk menyerap ilmu dari artikel berikut ini: Contents  [ sembunyikan ] 1  Sejarah Tapak Suci 1.1  1. Sebelum Kelahiran Tapak Suci 1.1.1  Perguruan Kauman 1.1.2  Perguruan Seranoman 1.1.3  Perguruan Kasegu 2  Kelahiran Tapak Suci 3  Aliran Tapak Suci 4  Perguruan Tapak Suci 5  Jurus Perguruan Tapak Suci   6  Jurus Pertandingan Tapak Suci 6.1  1. Serangan Tangan 6.2  2. Pola Langkah 6.3  3. Tangkisan Tapak Suci 6.4  4. Serangan Jatuhan Atau Bantingan